MENYEMANGATI DAN MEMUJI DIRI SENDIRI
Menyemangati dan Memuji Diri Sendiri
Perlu kamu lakukan untuk memercayai diri sendiri. Saat kamu merasa percaya diri dan yakin, akan lebih mungkin melihat hasil yang positif. Jika belum percaya pada dirimu sendiri bahwa kamu adalah seorang pejalan yang punya tujuan berharga, berpura—puralah bahwa kamu adalah pejalan seperti Sinbad. Ia pejalan yang akan menemukan harta karun di depan sana. Mengapa? Meragukan diri sendiri membuat kamu takut mencoba.
Saat meramalkan kegagalan, besar kemungkinannya kamu menyerah karena pikirmu kamu sudah mengetahui hasilnya. Sebaliknya, saat meramalkan keberhasilan, kamu mungkin mengerahkan upaya terbaik dan mencapai tujuan yang telah kamu tentukan.
Untuk melihat diri dalam keadaan terbaik, tulislah sepuluh hal positif tentang dirimu. Pelajari daftar itu dan simpan di mana pun agar kamu dapat melihatnya setiap hari. Sehingga setiap kali kamu melihatnya, akan muncul dorongan rasa percaya diri.
Setiap hari, katakan pada diri sendiri bahwa kamu kreatif, pintar, dan punya potensi hebat. Memuji diri sendiri c|an sungguh—sungguh percaya bahwa kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, akan mendorongmu terus melangkah.
Kemudian, teruslah menghibur diri sehingga kamu selalu termotivasi. Dorong dan puji dirimu! Yakinlah akan dirimu! Itu akan membantumu.
Kumpulkan dan simpan sejumlah pujian yang pernah kamu dapatkan dari orang lain. Bahkan, kamu dapat membuat sebuah daftar hal baik yang dikatakan orang tentangmu dalam beberapa tahun ini. Misalnya, seorang temanmu bilang, "Kamu yang terbaik! Denganmu aku merasa tenang!" atau ibumu bilang, "Kamu anak terbaik yang pernah kumiliki." Tulislah semuanya. Namai kumpulan ini sebagai "Antologi pujian atas diri" atau apa saja. Saat kamu merasa kecewa atau ragu—ragu, ambil daftar ini dan ingatkan dirimu betapa hebatnya kamu.
Ini ada saran menarik dari Carynn.
1.Tulislah surat pacla dirimu sendiri atau berpura—pura|ah surat itu dari seseorang yang kamu sayangi di dunia ini. Orang ini boleh siapa saja, nyata atau bayangan, manusia atau bukan. Jika mau, boleh lebih dari satu orang.
2.Penulis surat itu semestinya orang yang mengenalmu dengan lebih jelas, memercayaimu, dan mencintaimu tanpa syarat.
Rahmat Fandi Y
3.Menulis dan membaca surat dapat membantumu merasa lebih percaya akan kemampuanmu. Kamu bisa melihat contoh surat ini.
“Buat saya,
Apa kabar? Kamu kelihatan keren hari ini rambutmu, pakaianmu, dan semuanya. Kamu tampaknya benar benar sehat dan bahagia dan ini membuat saya bahagia karena saya mengharapkan yang terbaik untukmu. Apa pun kesalahan yang kamu perbuat dalam hidup, sebenarnya kamu teramat baik di dalam. Saya tanu, kamu sebenarnya jaun Iebih pintar dari pada tingkahmu dan kadang—kadang kamu menyembunyikan idemu karena takut akan apa yang dipikirkan orang. Saya tahu, kamu juga orang yang sangat baik dan kamu memikirkan orang Iain dengan sungguh—sungguh, khususnya yang kamu sayangi.
Satu hal Iagi yang saya ketahui, yaitu kamu penulis yang baik. Ya, kamu! Saya membaca puisi yang kamu tulis kemarin dan hampir menangis. Karena itu begitu bagus. Saya juga suka sandiwara yang kamu tulis pada musim panas yang Ialu.
Teruslah menulis Jangan sampai rasa takut menghentikanmu. Kalau kamu kesepian, menulislah untuk saya. Saya selalu di sini untukmu.
Salam

0 Comments